Berhati-hatilah saat membeli ayam potong. Beberapa peternak rupanya sudah menyuntik ayam dengan hormon estrogen. Hormon tersebut disuntikkan untuk mempercepat pertumbuhan hewan maka dikenal dengan hormon pertumbuhan (growth hormone).
Menurut Dekan Fakultas Kesehatan Warga Kampus Indonesia (FKM-UI) Agustin Kusumayati, mengonsumsi ayam yang disuntik hormon bakal memengaruhi hormon anak laki laki yang masih dalam masa pertumbuhan.
"Kalau anak kita laki laki senang sekali makan ayam yang gemuk-gemuk, sementara ayam di peternakan disuntik hormon, & hormonnya itu hormon wanita (estrogen), janganlah heran penisnya bisa jadi kecil," kata Agustin dalam diskusi keamanan pangan di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, Rabu (1/4/2015).
Tidak cuma itu, menurut Agustin, hal itu juga dapat menciptakan tingkah laku anak pria jadi seperti wanita. Adapun bagi anak wanita, terlalu banyak mengkonsumsi ayam yang disuntik hormon bisa mempercepat datangnya haid.
"Misalnya saat ini ada anak-anak umur 9 thn yang telah haid. Padahal rata-rata usia 11 atau 12 th," kata Agustin.
Meski dilarang, Agustin menduga tetap ada peternak yang menyuntikkan hormon tersebut. Sangat Disayangkan, tak mudah membedakan ayam yang disuntik hormon maupun yang tidak. Tapi, rata rata, ayam yang disuntik hormon yaitu ayam negeri & secara fisik kelihatan gemuk.
Tidak cuma ayam, hewan ternak lain, seperti sapi, pun dapat disuntik hormon. Tetapi, menurut Agustin, jumlah kasusnya amat sedikit seandainya dibanding ayam.
Tidak Cuma itu, menurut Agustin, ayam yang dikasih suntikan tersebut kemungkinan ditemukan di pasar tradisional maupun swalayan. Agustin serta meminta pembeli buat lebih pandai pilih makanan yang dapat dikonsumsi.