Etika menjaga kesehatan gigi dan mulut bakal memengaruhi mutu hidup di hari esok, sebab berpengaruh terhadap kesehatan umum. Dikarenakan itu pencegahan jadi pesan utama yang disuarakan dalam peringatan Hari Kesehatan Gigi Sedunia yang jatuh pada tanggal 20 Maret.
Menurut Tin Chun Wong, President FDI World Dental Federation, tema Hari Kesehatan Gigi Sedunia tahun ini membawa tema Smile for Life. "Kalau ada penyakit di gigi dan mulut, kita bakal enggan tersenyum. Senyum menyiratkan kepercayaan diri dan perasaan menyukai. Oleh Sebab Itu tema ini amat utama untuk anak-anak, buat menggandeng mereka melaksanakan pencegahan," tuturnya dalam program peringatan Hari Kesehatan Gigi Sedunia di SD Babakan Madang 1, Sentul, Bogor (20/3/15).
Wong memaparkan, target kampanye kesehatan gigi memang lah anak-anak sebab mereka lebih gampang diajarkan etika sehat yang di harapkan dapat jadi etika seumur hidup.
"Saya mengharapkan anak-anak di seluruh dunia dapat terbebas dari masalah gigi berlubang sehingga mereka sanggup mendapat senyum yang cemerlang untuk hari ini dan hari esok," tuturnya.
Acara 21 hari sikat gigi pagi dan tengah malam yang diprakarsai oleh Pepsodent, merujuk terhadap teori "behaviour change", bahwa 21 hari ialah disaat kebanyakan yang dipakai buat mengubah sebuah etika.
Selama 21 hari, anak dibantu oleh guru yang merupakan kader kesehatan gigi bakal dibiasakan melaksanakan sikat gigi secara yang benar dan di saat yang sesuai. Menurut drg.Farichah Hanum, Ketua Pengurus Perhimpunan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), tahun ini acara tersebut dijalankan di 110 cabang PDGI di seluruh Indonesia.
Aktivitas Hari Kesehatan Gigi Dunia, menurut Wong, dilakukan di berbagai negara untuk mengampanyekan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut.
"Pesan ini berlaku universal, baik di negara maju atau berkembang. Di negara maju memang lah jumlah orang yang menyikat gigi dengan cara rutin lebih banyak. Namun untuk negara berkembang, yang terpenting ialah menyebarkan pesan pentingnya menyikat gigi, dari pada tak menyikat gigi sama sekali," jelasnya.
Tidak Hanya menyikat gigi dua kali sehari pada saat yang sesuai, menjaga kesehatan gigi dan mulut pun dilakukan dengan mengurangi asupan makanan mengandung gula, banyak minum air putih, juga memeriksakan gigi secara rutin ke dokter gigi.
