31 Maret 2015

6 Kesalahan Yang Sering Dilakukan Saat Menyikat Gigi


6 Kesalahan Yang Sering Dilakukan Saat Menyikat Gigi
Banyak orang telah menyadari bahwa perawatan gigi yang jelek berdampak terhadap kesehatan badan secara total. Biarpun demikian, ternyata etika menyikat gigi secara teratur tanpa disengaja dilakukan secara salah maka tak efektif.

Berikut beberapa kesalahan yang bisa saja sering Kamu lakukan waktu menyikat gigi.

1. Tak membersihkan pada saat yang cocok


Tutorial menyikat gigi dua kali sehari bisa jadi telah Kamu tepati. Tetapi, apakah dilakukan pada waktu yang cocok? Kebanyakan orang menyikat giginya disaat mandi, padahal yang benar ialah setelah sarapan pagi & sebelum tidur. Sisa-sisa makanan yang menempel lama di gigi bakal menciptakan bakteri lebih cepat berkembang biak.

2. Memakai sikat gigi yang salah


Pemakaian sikat gigi yang lembut akan menjangkau bagian sela-sela gigi sampai menyentuh bagian gusi, & bisa mengangkat plak yang menempel. Bila plak pada gigi tak hilang, lambat laun bakal meningkatkan risiko munculnya penyakit gusi.

Menggosok dengan memakai bulu sedang atau bulu keras & disertai dengan tekanan yang berlebihan, bakal menyebabkan gusi mengalami pengikisan maka dapat memperlihatkan bagian permukaan akar gigi Kamu. Perihal ini bukan cuma menciptakan gigi jadi sensitif (mudah terasa ngilu), tetapi juga lubang kecil di gigi.

3. Melupakan obat kumur


Pasta gigi & sikat yang Kamu pakai tak bisa menghilangkan plak akibat sisa makanan yang menempel pada rongga mulut. Kamu butuh memakai obat kumur yang bebas alkohol tapi mengandung hydrogen peroksida. Tapi kalau Kamu tak biasa memakai obat kumur, berkumur bersama air saja sudah baik daripada tak sama sekali.

4. Melakukan teknik yang salah


Rata-rata orang menggunakan sikat gigi dalam posisi lurus, tapi keadaan ini tak bakal memberikan hasil yang optimal. Sebaiknya posisi yang baik disaat memakai sikat gigi berada pada sudut 30 – 45 derajat waktu menyentuh area gusi dalam rongga mulut Kamu. Putar pergelangan tangan dalam gerakan melingkar supaya lebih efektif untuk menghilangkan plak.

Waktu Kamu mulai sejak bergerak menuju bagian belakang gigi, ganti posisi sikat gigi dengan cara vertikal untuk bisa menjangkau semua bagian gigi. Tidak Hanya itu, Kamu butuh lebih konsentrasi terhadap bagian belakang mulut sebab rata rata pada bagian itulah plak lebih banyak berkumpul.

5. Tak mengganti sikat gigi


Disarankan untuk segera ganti sikat gigi Kamu tiap-tiap 3 atau 4 bulan sekali. Menurut studi di Inggris, terdapat lebih dari 10 juta bakteri pada sikat gigi yang biasa Kamu pakai. Bulu sikat yang tak sempat ditukar dapat mengakibatkan pengangkatan plak & bakteri jadi tak efektif. Apabila Kamu telah mulai merasakan rasa sakit akibat sikat gigi yang dipakai, segeralah mengganti. Dikarenakan bakteri & virus yang melekat pada bulu sikat bakal berpotensi kembali untuk menginfeksi.

6. Mengabaikan semua bagian mulut


Tanpa Kamu sadari, lidah dalam rongga mulut akan jadi perangkap bagi bermacam macam jenis bakteri berbahaya. Tidak Hanya itu makanan yang dikonsumsi bisa dengan mudah terjebak pada celah-celah di permukaan lidah, biasa dikenal juga sebagai papila. Oleh karena itu tidak hanya gigi, lidah pula juga butuh diperhatikan kebersihannya biar rongga mulut Kamu tetap terjaga dengan baik.(Monica Erisanti)