22 Maret 2015

Gangguan Pencernaan Pada Bayi

Gangguan Pencernaan Pada Bayi

Gangguan pencernan kerap dialami oleh bayi. Tetapi, gangguan pencernaan tak bisa dianggap sepele lantaran bakal memengaruhi tumbuh kembang bayi. Penyakit karena gangguan saluran pencernaan juga selama ini jadi penyebab paling besar kematian anak di Indonesia.


Dokter spesialis anak dari Kampus Gajah Mada M Juffrie mengemukakan, gangguan pencernaan terhadap bayi kerap berlangsung sebab fungsi pencernaan mereka belum optimal.


“Sistem pencernaan mereka belum berfungsi optimal. Gangguan saluran cerna dapat memengaruhi tumbuh kembang anak jikalau tetap berjalan dan tak ditangani dengan baik,” kata Juffrie dalam diskusi Saluran Cerna Sehat, Bekal anak Cerdas di Jakarta, Senin (16/3/2015).


Juffrie mengungkapkan, sedikitnya ada 7 gangguan pencernaan fungsional terhadap bayi ataupun anak menurut kiteria Rome III.


Regurgitasi atau gumoh


Gumoh paling umum dialami oleh bayi. Menurut Juffrie, 70 persen bayi mengalami gumoh. Gumoh berlangsung saat mengisi lambung bayi terisi penuh, tapi ke luar kembali lewat mulut.


Sindrom mengunyah


Menjelang umur satu tahun, bayi kerap mengalami kesulitan mengunyah dan hasilnya tetap pilih makanan cair. Mereka yang tak dapat mengunyah lantaran bagian mulut dan kerongkongan terganggu akibat fungsi saluran cerna belum sempurna.


Muntah berulang Tidak Sedikit ibu yang khawatir kalau bayi berulang kali muntah sesudah minum susu atau makan. Menurut Juffrie, faktor ini berlangsung lantaran proses motilitas atau aktivitas usus terganggu atau belum sempurna. Hasilnya, makanan ke luar lewat mulut.


Kolik


Kolik ialah menangis terus-menerus yang berlangsung lumayan lama. Umumnya terjadi selagi 3 jam atau lebih dalam sehari dan berjalan tatkala tiga hari dalam seminggu. Menurut Juffrie, kolik berlangsung dikarenakan sakit perut yang tidak tertahankan oleh bayi. Bayi serta dapat mogok menangis dengan sendirinya.


Diare Gangguan pencernaan ini pula sering ditemui terhadap bayi. Diare ialah buang air besar dalam wujud lebih cair. Umumnya berlangsung lebih dari tiga kali buang air dalam satu hari. Menurut Juffrie, faktor ini mampu berlangsung dikarenakan fungsi saluran cerna yang belum sempurna.


Dhychesia


Dhychesia ialah sakit perut yang terasa sebelum bayi buang air besar. Kebanyakan terjadi sewaktu kurang lebih 10 menit dan bayi bakal menangis.


Sembelit


Sembelit ditandai dengan tak buang air besar selama tiga hari atau kurang dari tiga kali dalam seminggu. Gejala yang dialami bayi kebanyakan kembung dan muntah-muntah.