22 Maret 2015

Waktu Istirahat Sangat Penting Bagi Anak


Waktu Istirahat Sangat Penting Bagi Anak
Disaat istirahat ialah bagian penting dalam kesuksesan pendidikan anak di sekolah. Waktu istirahat yang pass bakal mempermudah mereka lebih berhasil disaat mereka kembali ke dalam kelas.


Tetapi banyak sekolah yang memotong waktu istirahat atau tak memberikan waktu istirahat yang bermutu. Para peneliti Stanford University memperingatkan, hal tersebut akan memiliki konsekuensi negatif yang tak diharapkan.


"Waktu istirahat umumnya tak dianggap juga sebagai bidang dari iklim sekolah, dan tidak jarang dipendekkan. Namun penelitian kami menunjukkan bahwa dikala istirahat mampu berperan utama untuk iklim sekolah yang positif di sekolah dasar berpenghasilan rendah," tutur kawan penulis studi ini sekaligus direktur pendiri Stanford John W. Gardner Center, Milbrey McLaughlin.


Penelitian menunjukkan, jikalau direncanakan dengan baik, waktu istirahat bisa meningkatkan kedatangan juga prestasi akademik. Aspek ini pula bisa meringankan anak-anak berteman dan mencari ilmu cara mengatasi konflik.


diluar itu mereka dapat memperoleh pandangan yang lebih positif mengenai mencari ilmu, terutama bagi mereka yang berada di sekolah berpenghasilan rendah. Waktu istirahat berkwalitas tinggi serta mampu mengekang intimidasi di antara peserta didik.


Untuk menguji resiko waktu istirahat terhadap peserta didik, para peneliti menganalisis berita mengenai sekolah dasar yang sudah melakukan acara berbasis waktu istirahat dari organisasi non-profit yang di desain untuk membuat lingkungan yang aman, sehat, dan inklusif.


Pelatih dikirim ke sekolah-sekolah ini untuk meningkatkan mutu waktu istirahat anak, membangun permainan terorganisasi dengan aturan, menawari sarana resolusi konflik, mendorong bahasa positif, dan tentukan tiada peserta didik yang ditinggalkan. Seluruh sekolah mempunyai dua masa diwaktu istirahat harian.


Pelatih, guru, dan kepala sekolah dari masing-masing sekolah diwawancarai. Para peneliti pun menciptakan grup peserta didik dan mengamati masa istirahat. Mereka membandingkan dengan sekolah lain yang mempunyai bermacam macam acara diwaktu istirahat dari yang jelek sampai amat baik.


Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketika istirahat yang baik bergantung kepada pengawasan dan bimbingan orang dewasa. Konflik mampu timbul disaat anak-anak tak setuju terhadap permainan dan aturan.


diluar itu, 89 persen guru yang disurvei menyaksikan perbaikan dalam organisasi waktu istirahat sesudah pelatih dikirim untuk memberikan dukungan.


Perbaikan waktu istirahat pula terlihat mengarah kepada lingkungan yang lebih positif. Nyaris setengah dari guru yang disurvei menyampaikan, peserta didik jadi lebih saling mensupport satu sama lain dan memanfaatkan bahasa lebih baik.


"Ada lebih banyak pertemanan antara anak-anak," tutur guru lain yang juga disurvei.
Dengan Cara umum, dampak positif yang dirasakan peserta didik antara lain anak-anak lebih sering mengawali permainan, merasa tambah baik dan lebih aman, anak wanita jadi lebih terlibat.


Pentingnya main-main atau waktu istirahat bagi anak-anak telah dipercaya oleh Kantor Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang memandang faktor ini mutlak untuk kesejahteraan anak-anak di sekolah.