24 Maret 2015

Berhati Hatilah Pilih Ikan


Berhati Hatilah Pilih Ikan
Teratur konsumsi ikan memang dapat menunjang kita memperoleh asupan omega-3, namun berhati-hatilah pilih ikan sebab adanya bahaya kandungan merkuri.


Penelitian terbaru yang dipublikasikan di Environmental Health Perspectives, menyatakan bahwa merkuri yang ditemukan pada ikan akan menyebabkan penyakit autoimun. Ini merupakan mula-mula kalinya suatu penelitian menunjukkan adanya interaksi antara merkuri dengan risiko penyakit ini.
Penyakit autoimun berlangsung disaat sel badan menyerang sel badan yang sehat. Penyakit autoimun ini antara lain ialah lupus, artritis rematoid, dan IBD (Inflammatory Bowel Disease).


Para peneliti di Kampus Michigan melaksanakan analisis lewat survei diet dan tingkat merkuri pada lebih dari 1.300 wanita berumur antara 16 dan 49 tahun. Mereka pun menguji darah para responden untuk melihat antibodi antinuclear (ANA) atau protein yang menyerang jaringan badan sendiri dan merupakan indikator hambatan autoimun dengan cara total.


Para ilmuwan menemukan bahwa perempuan yang terpapar merkuri organik dalam jumlah yang tinggi, mempunyai tingkat ANA yang lebih tinggi daripada perempuan yang lebih sedikit terpapar.


Merkuri pun adalah prediktor yang menunjukkan satu buah keadaan positif ANA. Yang mengherankan, ternyata merokok dan pertambahan umur tak menyangkut dengan ANA.
Para peneliti mencatat bahwa hanya sebab Kamu mempunyai ANA dalam darah, bukan berarti Kamu pasti akan mengembangkan penyakit autoimun.


Penelitian menunjukkan bahwa banyaknya 15 % dari komunitas terbukti positif ANA tetapi tetap sehat. Tetapi ANA masih dianggap sebagai prediktor utama dari penyakit autoimun. Factor ini perlu diwaspadai para perempuan, terutama lantaran perempuan mempunyai kemungkinan 9 kali menderita penyakit autoimun.


Untuk mengurangi paparan merkuri, hindari makanan laut yang mengandung toksin dalam jumlah sedang atau tinggi, termasuk juga ikan todak, hiu, king mackerel, gulf tilefish, marlin, tuna segar, halibut, kerapu, kakap putih, bluefish, dan gabus. Hindari tuna kalengan.


Analisis Consumer Reports baru-baru ini merekomendasikan asupan seafood banyaknya 132 pound per orang, tak lebih dari 4 ons ikan albacore dan 11 ons tuna per pekan.
Namun seandainya Kamu peminat seafood, mengkonsumsi beberapa golongan seafood yang kadar merkurinya rendah seperti kerang, ikan sarden, salmon liar, cumi-cumi, dan nila. Pilihan yang aman yang lain termasuk haddock, pollock, flounder, udang, lele, ikan, kepiting, dan mackerel Atlantik.