faktor ini ditunjukkan dalam penelitian baru yang diterbitkan dalam Scandinavian Journal of Medicine dan Science in Sports. Diketahui, para atlet Half Ironman yang dikasih kapsul garam sukses mencapai finish umumnya 26 menit. Half Ironman, merupakan kejuaraan olahraga yang terdiri dari 1,2 mil renang, 56 km bersepeda dan 13,1 mil lari.
Untuk penelitian ini, para ilmuwan dari Laboratorium Fisiologi Latihan di Camilo José Cela Kampus, Spanyol menuntut ilmu 26 atlet yang berkompetisi dalam kontes Half Ironman. Setengah dari atlet mengasup minuman “sport drink” bersama dengan 12 kapsul garam yang dibagi jadi tiga dosis, sedangkan sisanya meminum minuman “sport drink” bersama bersama 12 kapsul plasebo.
Akhirnya, yang konsumsi garam tambahan sukses menyelesaikan perlombaan 26 menit sebelum atlet dari group “sport drink”.
Badan kehilangan natrium yang melalui keringat yang ke luar sewaktu olahraga berdurasi panjang. Pemberian suplemen garam itu bakal merubah kira kira 71 % sodium yang dikeluarkan lewat keringat, sedangkan group plasebo cuma ditukar kira kira 20 % dari elektrolit.
Sodium, biarpun mempunyai reputasi jelek sebagai peningkat tekanan darah, sebenarnya amat penting buat menjaga kinerja badan supaya tetap sehat sewaktu latihan yang banyak mengeluarkan keringat.
"Ketika kadar natrium terlalu rendah, jumlah cairan badan dan volume darah bakal menurun, maka menyebabkan kelelahan dan kinerja jadi turun," kata ahli diet olahraga Marie Spano.
"Seorang atlet dapat berisiko mengalami kram otot, penurunan kapabilitas, dan hiponatremia. Kadar sodium amat rendah bisa pula mengakibatkan edema, sakit kepala, merasa bingung dan bakal menyebabkan pembengkakan otak bahkan kematian," jelasnya.
Spano menyambung, atlet yang mengkombinasikan dua kali lipat jumlah natrium dalam minuman olahraga mereka, mereka merasa jauh lebih baik diwaktu melaksanakan latihan.
Minuman olahraga saja dinilai tak cukup buat menukar seluruh garam yang hilang melalui keringat. "Karena keringat mengandung dua hingga tiga kali konsentrasi yang lebih tinggi dari garam yang terdapat pada minuman elektrolit" kata del Coso Garrigos .
Rata-rata minuman olahraga mengandung 20 hingga 25 milimol natrium per liter, sementara keringat mengandung antara 20 hingga 60 milimol per liter. Bahkan kalau Kamu merasa keringat Kamu terasa lebih asin, maka mungkin saja Kamu kehilangan sampai 100 milimol per liter natrium dalam keringat.
Butuh asupan garam lebih?
Intinya berapa banyak garam yang Kamu perlukan tergantung terhadap seberapa banyak garam yang hilang. Factor ini terkait dengan seberapa banyak Kamu berkeringat dan seberapa lama intensitas latihan yang Kamu laksanakan, juga seberapa panas lingkungan di sekitar Kamu.
Minuman olahraga bakal diminum ketika Kamu melaksanakan latihan yang berjalan kurang dari dua jam. Sedangkan kalau Kamu hanya melaksanakan latihan fisik selama 20 menit, sehingga Kamu tak butuh untuk mengonsumsi minuman olahraga, cukup air mineral saja.
Bagi Kamu yang suka melaksanakan latihan fisik dengan intensitas yang tinggi dan dalam jangka waktu yang panjang, Spano merekomendasikan untuk menambahkan dua kali lipat natrium dalam minuman olahraga.
Bagi mereka yang mempunyai tekanan darah tinggi, bisa saja bakal mengalami sedikit peningkatan tekanan darah sesudah mengonsumsi garam, namun itu tak selalu berarti jelek, kata del Coso Garrigos.
"Ketika tekanan darah meningkat, Kamu jadi haus, faktor ini dapat membuat Kamu untuk minum lebih banyak sewaktu masa latihan maka Kamu bakal tetap terhidrasi dengan baik," tuturnya.(Monica Erisanti)